Sejarah Harga Saham Gudang Garam
Saham Gudang Garam melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 27 Agustus 1990 dengan harga per lembar saham sebesar Rp 10.250. Pada saat itu, saham ini mengalami berbagai perubahan harga. Puncaknya yaitu pada 11 Maret 2019, harga saham GGRM mencapai level tertinggi di Rp 93.500 per lembar.
Tetapi, dalam tiga tahun terakhir, tren harga saham GGRM menunjukkan penurunan yang signifikan. Saham ini sempat turun hingga berada di level Rp 50.000-an per lembar, dan pada tahun 2023, harga sahamnya berada di kisaran Rp 20.000-an. Hingga saat ini, pada 22 Oktober 2024, harga saham GGRM tercatat sebesar Rp 15.500 per lembar.
PT. Gudang Garam Tbk (GGRM) bergerak dalam bidang industri rokok dan kegiatan terkait industri rokok lainnya. Gudang Garam adalah produsen rokok kretek terkemuka yang identik dengan Indonesia yang merupakan salah satu sentra utama perdagangan rempah di dunia. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1958.
Indonesia merupakan pasar konsumen yang besar dan beragam dengan persentase perokok dewasa yang signifikan yakni 66% laki-laki dewasa di Indonesia diperkirakan adalah perokok.
Perusahaan Gudang Garam tersebut berharap baik merek yang sudah mengakar kuat di masyarakat seperti Gudang Garam, Surya, GG Mild dan lainnya. Keunikan spesifikasi ini diharapkan mampu memenuhi harapan serta kebutuhan setiap penikmat kretek yang berbeda-beda
Pada tahun 2021, Gudang Garam mencatatkan laba bersih sekitar 5,6 T dari total pendapatan Rp 124,8 T. Dari perolehan pendapatan dan laba bersih ini bisa dijadikan referensi untuk melihat apakah perusahaan cukup sehat dan baik dalam proses menjalankan usahanya dan akhirnya kamu bisa memutuskan untuk beli sahamnya.
Profil Singkat PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
PT Gudang Garam Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri rokok di Indonesia. Dikenal sebagai produsen rokok kretek terkemuka, Gudang Garam memproduksi berbagai merek yang sudah sangat dikenal, seperti Gudang Garam, Surya, dan GG Mild.
Awalnya perusahaan ini didirikan pada tahun 1958 dan telah beroperasi selama lebih dari enam dekade. Dalam periode tersebut, Gudang Garam berhasil membangun reputasi yang kuat di pasar dengan produk yang berkualitas. Nah, berdasarkan laporan keuangan tahun 2021, Gudang Garam mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,6 triliun dengan total pendapatan mencapai Rp 124,8 triliun.
Perlu Anda ketahui pasar konsumen rokok di Indonesia sangat besar, dengan 66% pria dewasa diperkirakan adalah perokok. Ini menunjukkan potensi yang signifikan bagi perusahaan seperti Gudang Garam untuk terus tumbuh dan meningkatkan pangsa pasar.
Mengapa Investasi di Saham Gudang Garam?
Bagi Anda yang mempertimbangkan untuk berinvestasi di saham Gudang Garam, ada beberapa alasan yang bisa menjadi pertimbangan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Stabilitas Perusahaan
Dengan pengalaman lebih dari enam dekade di industri rokok, perusahaan Gudang Garam telah menunjukkan stabilitas dan keberlanjutan dalam operasionalnya. Keuntungan bersih yang signifikan menunjukkan bahwa perusahaan ini mampu menghasilkan keuntungan secara konsisten.
Walaupun harga saham mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, potensi pasar yang besar di Indonesia memberikan peluang bagi perusahaan untuk tumbuh. Merek-merek yang kuat dan produk berkualitas tinggi dapat membantu Gudang Garam untuk tetap kompetitif sampai saat ini dan kedepannya.
Sebagai perusahaan yang sudah mapan, Gudang Garam mempunyai sejarah membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Ini tentu bisa menjadi sumber pendapatan pasif bagi investor yang memilih untuk berinvestasi dalam jangka panjang.
Harga 1 Lot Saham Gudang Garam Oktober 2024
Harus Anda tahu 1 lot saham artinya yaitu sama dengan 100 lembar saham. Maka begitu juga dengan membeli saham GGRM kita harus membeli minimal dalam hitungan 1 lot.
Untuk menghitung harga 1 lot saham Gudang Garam, Anda cukup mengalikan harga per lembar saham dengan jumlah lembar dalam 1 lot. Contohnya, kalau harga saham Gudang Garam berada di angka Rp 15.500 per lembar (harga terkini pada 22 Oktober 2024), maka perhitungan untuk 1 lot adalah sebagai berikut:
Dengan hitungan di atas, untuk membeli 1 lot saham Gudang Garam, Anda membutuhkan modal sebesar Rp 1.550.000. Kalau Anda ingin membeli lebih banyak, cukup kalikan jumlah lot yang ingin dibeli dengan harga 1 lot.
Harga Saham Gudang Garam Dari Tahun ke Tahun
Saham Gudang Garam melakukan IPO (Initial Public Offering) pada tanggal 27 Agustus 1990 lalu di harga Rp 10.250 per lembar. Puncaknya, harga saham GGRM berada di level tertinggi di harga Rp 93.500/lembar pada 11 Maret 2019.
Namun, 3 tahun terakhir ini tren GGRM mengalami bearich mencapai Rp. 50.000-an per lembarnya, Rp 30.000-an per lembarnya, hingga sekarang ini di tahun 2023 berada di posisi Rp 20.000-an.
Halo semuanya, seperti yang kita tahu saat ini investasi saham mulai diminati oleh banyak orang. Utamany bagi mereka yang ingin mendapatkan profit dari pergerakan harga saham. Nah, salah satu saham yang menarik perhatian investor yaitu saham dari perusahaan PT Gudang Garam Tbk dengan kode saham GGRM yang merupakan perusahaan rokok terkemuka di Indonesia. Di artikel ini fima akan membahasnya secara detail khususnya mengenai harga 1 lot saham Gudang Garam dan aspek penting lainnya.
- Menutup perdagangan pekan ini, Jumat (1/3/2019), harga saham
mencapai level tertinggi sepanjang sejarah saham ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1990 atau 29 tahun.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham berkode GGRM ditutup menguat 7,41% ke level harga Rp 91.725/saham. Harga saham ini merupakan level tertinggi sepanjang sejarah perusahaan milik Keluarga Wonowidjojo ini.
Pada level harga tersebut total nilai kapitalisasi pasar saham Gudang Garam mencapai Rp 176,28 triliun. Nilai kapitalisasi pasar tersebut merupakan yang terbesar ke-8 dari seluruh saham yang tercatat di BEI.
Gudang Garam resmi tercatat di BEI pada 27 Agustus 1990. Pada saat penawaran di pasar perdana saat itu, saham GGRM dilepas pada harga Rp 10.250/saham. Artinya sejak IPO harga saham Gudang Garam naik 794,88%.
(PER) saham GGRM tercatat 22,98x. Nilai tersebut relatif lebih murah dibandingkan dengan kompetitornya yakni PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) pada level 35,32x.
Dibandingkan perusahaan rokok lainnya, PT Bentoel Intenational Tbk (RMBA) PER-nya sebesar 23,88x dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) senilai 16x. PER adalah
Gudang Garam merupakan perusahaan rokok yang telah berdiri sejak 1958 di Kota Kediri, Jawa Timur. Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM).
Gudang Garam belum menyampaikan rilis laporan keuangan setahun penuh 2018. Hingga kuartal III-2018 Gudang Garam mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,76 triliun pada kuartal III-2018. Angka ini meningkat 6,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 5,42 triliun.
Kenaikan ini disebabkan kenaikan pendapatan lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan perusahaan. Pendapatan GGRM naik 13,6% menjadi Rp 69,89 triliun.
Adapun biaya pokok penjualan mengalami kenaikan 16,06% dari Rp 48,4 triliun menjadi Rp 56,18 triliun. Adapun beban usaha naik dari Rp 5,4 triliun menjadi Rp 5,51 triliun.
Pada sembilan bulan pertama 2018, total aset GGRM mencapai Rp 66,751 triliun. Angka ini turun tipis dibandingkan aset GGRM pada Desember 2017 sebesar Rp 66,76 triliun.
Adapun total kewajiban mengalami penurunan dari Rp 24,57 triliun menjadi RP 23,82 triliun. GGRM memiliki ekuitas Rp 42,93 triliun.
Berinvestasi dalam saham memerlukan penelitian yang komprehensif: Anda harus mempelajari dengan cermat seluruh data yang tersedia, antara lain keuangan perusahaan, berita terkait, dan analisis teknikalnya. Jadi analisis teknikal untuk GUDANG GARAM TBK menunjukkan kondisi netral untuk hari ini, dan peringkat 1 minggunya adalah penjualan. Karena kondisi pasar yang rentan terhadap perubahan, sebaiknya anda melihat lebih jauh ke masa depan — berdasarkan peringkat 1 bulan, saham GUDANG GARAM TBK menunjukkan sinyal jual. Lihat selengkapnya tentang
untuk analisis yang lebih komprehensif.
Jika anda masih ragu, cobalah untuk mencari inspirasi di
Halo semuanya, seperti yang kita tahu saat ini investasi saham mulai diminati oleh banyak orang. Utamany bagi mereka yang ingin mendapatkan profit dari pergerakan harga saham. Nah, salah satu saham yang menarik perhatian investor yaitu saham dari perusahaan PT Gudang Garam Tbk dengan kode saham GGRM yang merupakan perusahaan rokok terkemuka di Indonesia. Di artikel ini fima akan membahasnya secara detail khususnya mengenai harga 1 lot saham Gudang Garam dan aspek penting lainnya.
Lakukan Riset Saham GGRM Menggunakan Tool Research dari Fima
Untuk melakukan riset saham GGRM, Anda bisa menggunakan fitur riset dari kami fima.co.id. Silahkan klik gambar di bawah untuk melakukan riset saham Antam sekarang juga.
Investasi di saham Gudang Garam dapat menjadi opsi yang menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi keuntungan di pasar saham Indonesia. Sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi, pastikan untuk melakukan analisis mendalam dan mempertimbangkan berbagai faktor yang bisa mempengaruhi kinerja saham. Semoga bermanfaat ya.
Sumber gambar utama : gudanggaramtbk
- Nominal harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tercatat paling tinggi dari 650 saham yang ditransaksisikan di Bursa Efek Indonesia. Hingga perdagangan sesi I, harga saham Gudang Garam tercatat pada level Rp 75.200/unit.
Harga saham tersebut secara psikologis bagi investor termasuk tinggi, terutama bagi investor ritel. Sehingga banyak pihak yang mendorong agar manajemen melakukan pemecahan nilai saham (stock split).
Sebagai perbandiingan, hingga akhir perdagangan hari ini dengan market cap sebesar Rp 144,69 triliun, harga saham GGRM ditutup di harga Rp 75.200/sahamnya. Naik 0,94% dibandingkan dengan penutupan harga kemarin.
Sedangkan hari ini saham HMSP di sesi I hari ini ditutup di harga Rp 2.880/saham, naik 1,77% dengan market cap Rp 335 triliun.
Harga saham ini bahkan pernah mencapai harga tertingginya di Rp 100.975/saham beberapa waktu lalu.
Namun, dengan tingginya harga saham yang dinilai sulit untuk bisa dibeli oleh investor ritel, manajemen perusahaan masih belum ada rencana untuk melakukan aksi pemecahan nilai sahamnya (stock split).
"Untuk stocksplit belum ada rencana," kata Heru Budiman, Direktur Gudang Garam di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/8/2019).